cinta yang aku banggakan ternyata hanyalah
cinta hayalan,entah mengapa rasa itu datang
kepadaku.
hingga aku sadari aku memang tak pantas untuk
dirinya,namun aku terus berjuang untuk
mendapatkannya.
setelah sekian lama waktu yang berlalu
akhirnya dirinya jatuh ke pelukan ku.
kita pun berpacaran,itupun hanya lewat telpon,
walau nanya lewat telpon hatiku yakin dialah
wanita yang aku dambakan.
(maaf kan aku bila aku tak jujur padamu)
aku terus menerus bohong kepadanya
karena aku pikir dia hanyalah wanita hayalan
bagiku.
suatu hari aku sudah merasa tak cocok lagi
dengan dia,hingga akhirnya kisah cinta ku
dengan dia harus berakhir sampai di saatitu juga.
(aku minta maaf kepadamu karna aku sudah menyakiti hatimu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar